Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century dari Fraksi Keadilan Sejahtera, Andi Rahmat, menilai, testimoni yang disampaikan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji sangat mengejutkan. Menurut Andi Rahmat, amat mungkin testimoni dibuat karena Susno Duadji tertekan dan teraniaya.
Hal tersebut diutarakan Andi Rahmat saat ditanya wartawan seputar beredarnya testimoni Susno Duadji ketika diminta keterangan Pansus Bank Century pada 20 Januari lalu. "Testimoni itu dibuat seorang pejabat kepolisian bintang tiga yang mengerti konsekuensi pengakuan di bawah sumpah," kata Andi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
Testimoni tersebut berjumlah 12 halaman. Salah satunya menjelaskan, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tidak memprioritaskan menelisik masalah penyertaan modal sementara (PMS) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Alasannya, ada salah satu anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yaitu Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, yang sedang mengikuti kontes pemilihan wakil presiden.
Dalam pemilihan umum, Boediono yang digandeng calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata memenangi pesta demokrasi itu. Untuk menyidik, tulis Susno, musti menunggu pelantikan calon wakil presiden itu. "Kalau langsung disidik, akan terjadi kehebohan," tulis Susno. Susno mengakui, untuk membuktikan korupsi dalam penyertaan modal sementara LPS ke Century itu tidak terlalu sulit.(Andhini)
Penasaran dengan testimoni nya, silahkan di download:
http://www.ziddu.com/download/8397819/TESTIMONISUSNODUAJI.pdf.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar