Sabtu, 17 Juli 2010

Presiden Usut Patwal Arogan

VIVAnews - Staf Presiden bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah membaca surat dari Hendra NS di Harian Kompas dengan judul "Trauma oleh Patwal Presiden." 

"Presiden langsung memerintahkan diadakan investigasi atas kebenaran surat pembaca tersebut," kata Denny dalam pesan singkat, Jumat 16 Juli 2010 malam. Jika pengaduan di kolom surat pembaca itu benar, kata Denny, Presiden sangat menyesalkan.

"Presiden akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku jika memang benar isi surat pembaca tersebut," tambah Denny.

Selain itu, Denny juga menegaskan bahwa selama ini Presiden mayoritas tinggal di Istana Negara. Hanya pada akhir pekan Presiden pulang ke Cikeas. "Atau, pada hari dimana ada kegiatan malam Presiden di Cikeas."

Jika harus pergi dari Cikeas, sambungnya, Presiden sering berangkat di waktu shubuh sekitar pukul 5. Sebaliknya, jika berangkat dari Istana, Presiden pun pulang di atas pukul 9 malam. 

"Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan dan kekurangnyamanan bagi masyarakat."

Menurutnya, dalam hal perjalanan Cibubur-Cikeas -- yang jalannya memang padat -- Presiden selalu memerintahkan agar jalan tidak ditutup penuh.  "Mengalir saja." Meskipun sebenarnya standar pengamanan VVIP yang berlaku universal, mensyaratkan penutupan.

Presiden mengucapkan terimakasih atas surat pembaca saudara Hendra NS, dan akan memanfaatkannya untuk pembenahan sistem pengawalan rangkaian kendaraan kepresidenan. (sj)

1 komentar:

  1. Daerah Cibubur tanpa Presiden lewat saja sudah macet.. Semoga ada penyelesaiannya yg baik.

    BalasHapus