Kamis, 24 Desember 2009

New Qwerty Phone from Huawei (U9130 & G6600)



Ponsel QWERTY memang sedang jamannya. Semua produsen – mulai dari merek lokal sampai internasional berlomba menghadirkan tipe yang satu ini.
Huawei yang di tanah air lebih dikenal dengan bundling ponsel ‘murah meriah’ – antara lain dengan grup Bakrie- dan juga pemasok modem ternyata akhirnya tergiur bermain sendiri di ajang ponsel QWERTY di tanah air. Sebenarnya Huawei bukanlah pemain baru dalam hal ponsel, tetapi di banyak negara produk besutannya biasanya dibundling dengan operator. Ini dilakukannya dengan Vodafone, Tata, T-mobile, China Telecom, BT, AM, dan Telefonica. Di negara asalnya, Cina, Huawei merupakan vendor telekomunikasi yang mendominasi pasar dengan penguasaan pasar 25%. Merek ini memang melayani 36 dari 50 operator telekomunikasi terkemuka di seluruh dunia.
Maka diperkenalkanlah dua ponsel QWERTY bermerek Huawei di tanah air. Model pertama adalah U9130 Compass dengan warna putih mutiara yang dijual Rp 1,5 juta (lihat berita terkait). Model lainnya adalah G6600 Passport yang berwarna coklat dan dilepas pada harga Rp 1 juta.
“Baru di Indonesia keluar dengan brand-nya sendiri, Huawei. Tapi di luar (ia) kerjasama dengan operator, misalnya Telefonica,” cerita Henry Bachri (Promotions Manager, PT Sarindo Nusa Pratama) di acara peluncuran kedua ponsel Huawei di Jakarta.
Jadi apa yang istimewa pada G6600 Passport selain harganya yang terjangkau? Pertama fisiknya. Ponsel QWERTY ini tipis, setipis buku paspor. Karena itulah oleh Huawei ia diberi akhiran nama Passport.
“Paling tipis saat ini untuk ponsel QWERTY. Tebalnya 1,15cm, sementara lainnya rata-rata masih di 1,2 – 1,3 cm. QWERTY-nya pun soft touch dengan balutan metal mengilat yang terlihat kokoh dan elegan,” terang Adi Hardiana (Product Manager, Huawei Indonesia) tentang ponsel yang berbobot 102 gram tersebut.
Adi menambahkan, G6600 Passport yang merupakan ponsel yang bermain di frekuensi quad band GSM/GPRS/EDGE/GSM 850/900/1800/1900 itu tentu juga bisa dipakai chatting. “Aplikasi chatting-nya pakai Nimbuzz. Real application, bukan download, tapi dibeli oleh Huawei. Kelebihannya untuk online adalah (akses) one-click to Facebook,” jelasnya sambil menandaskan bahwa semua fitur social networking sudah tersedia di ponsel ini. Yahoo, MSN, Gtalk, Skype dan AIM memang sudah terpasang di ponsel ini. Begitu juga dengan aplikasi Java 2.0 Google Maps, dan Opera Mini.
Yang juga menyenangkan, seperti U9130 Compass, G6000 Passport ini punya kamera dengan resolusi real 2 megapixel sehingga gambar yang dibidik di ponsel ini akan berkualitas baik ketika diperbesar.
Fitur lain yang dihadirkan adalah radio FM dengan pengeras suara. “Bisa putar dan rekam radio,” kata Adi. “Kapasitas penyimpanannya sangat besar, (melalui slot microSD) 16GB,” tambahnya. Fungsi MP3 player, video player (MP4/3GP) juga diusung.
Nah bagi yang berminat memiliki ponsel QWERTY besutan Huawei ini, silakan menyambangi toko-toko ponsel mulai besok, 18 Desember. O ya, G6600 Passport ini diposisikan Huawei untuk menyasar kaum pelajar, pebisnis muda, dan juga pencinta fesyen.
Satu catatan lagi, Huawei G6600 Passport dan juga U9130 Compass membundelkan kartu Simpati Max dari Telkomsel. Ini berarti pemiliknya bisa memakai Internet secara gratis selama satu tahun. Namun kerjasama dengan Telkomsel ini tidak mengikat. Maksudnya, kedua ponsel ini tidak dikunci (lock) ke operator tersebut, sehingga pemiliknya kelak boleh saja memilih operator lain.

1 komentar: