Senin, 07 Desember 2009

Aksi 9 Desember 2009 Diberitahukan ke Polda

Aksi 9 Desember 2009 Diberitahukan ke Polda
Laela Zahra
Yudi Latif
(inilah.com/Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta - Gerakan Indonesia Bangkit (GIB) menyerahkan surat pemberitahuan rencana aksi massanya pada 9 Desember 2009 ke Bidang Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Selain menyampaikan surat pemberitahuan aksinya, GIB juga mengajak polisi untuk mendukung masyarakat dalam menyerukan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Kita datang ke sini (Polda Metro) sekaligus juga ingin mengajak para penegak hukum berada pada garda terdepan dalam pemberantasan korupsi," kata Juru Bicara GIB Yudi Latif, usai menyampaikan surat pemberitahuan aksinya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
Yudi datang ke Polda Metro Jaya didampingi Koordinator aksi 9 Desember 2009 Adhi Masardi, mantan Anggota DPR RI Ali Mochtar Ngabalin, serta sejumlah aktivis mahasiswa.
Yudi mengatakan, seharusnya semua pihak berpikir positif terhadap aksi 9 Desember nanti, serta bersama-sama menagih janji presiden dalam Pemilu Presiden 2009 lalu. "Di mana korupsi merupakan prioritas dari pemerintahannya," kata Yudi.
Aksi itu, sambungnya, bertujuan untuk mendorong pemerintah supaya lebih serius dalam pemberantasan korupsi. "Ini kita jadikan momentum untuk menjadikan Indonesia lebih bersih sejak kasus pimpinan KPK hingga Century," imbuhnya.
Dalam surat pemberitahuan aksi massa GIB itu, 7 organisasi masyarakat dan mahasiswa juga ikut bertandatangan untuk berpartisipasi dalam aksi 9 Desember. Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat juga akan berpartisipasi.
Yudi memprediksi, massa yang akan ikut dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia itu berkisar 10.000 - 100.000 massa. "Aksinya akan melakukan jalan kaki dari Monas ke Bundaran HI," terangnya. [bar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar